IMG_0716
6 Fakta Menarik Gunung Salak yang Dikenal Angker dan Banyak Cerita Mitos
Home » Alam  »  6 Fakta Menarik Gunung Salak yang Dikenal Angker dan Banyak Cerita Mitos
6 Fakta Menarik Gunung Salak yang Dikenal Angker dan Banyak Cerita Mitos
Gunung Salak, salah satu gunung yang terletak di Jawa Barat, Indonesia, memang memiliki daya tarik tersendiri.

Selain dikenal sebagai destinasi pendakian yang menantang, gunung ini juga terkenal dengan berbagai cerita mistis dan mitos yang mengelilinginya. Bagi sebagian orang, Gunung Salak mungkin terkesan angker, tetapi di balik itu, ada banyak fakta menarik yang patut kita ketahui. Yuk, kita eksplor lebih dalam tentang Gunung Salak!



1. Asal Usul Nama Gunung Salak

Pernah penasaran kenapa gunung ini disebut Gunung Salak? Ternyata, nama "Salak" diambil dari nama pohon salak yang dulunya banyak tumbuh di sekitar kaki gunung. Pohon salak sendiri dikenal sebagai tanaman yang menghasilkan buah dengan kulit bersisik seperti kulit ular. Meskipun sekarang pohon salak sudah tidak sebanyak dulu, nama Gunung Salak tetap melekat dan menjadi identitas gunung ini.

Selain itu, ada juga versi lain yang mengatakan bahwa nama "Salak" berasal dari kata "sala" dalam bahasa Sunda yang berarti "kesalahan" atau "kekeliruan". Konon, nama ini diberikan karena banyaknya cerita mistis dan kejadian aneh yang terjadi di sekitar gunung ini. Namun, terlepas dari asal usul namanya, Gunung Salak tetap menjadi salah satu gunung yang menarik untuk dijelajahi.

2. Gunung Salak Memiliki Dua Puncak

Gunung Salak sebenarnya terdiri dari dua puncak utama, yaitu Puncak Salak I dan Puncak Salak II. Puncak Salak I memiliki ketinggian sekitar 2.211 meter di atas permukaan laut (mdpl), sedangkan Puncak Salak II, yaitu sekitar 2.180 mdpl. Kedua puncak ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat cuaca cerah. Dari atas puncak, kita bisa melihat hamparan hutan hijau yang luas serta pemandangan kota Bogor dan sekitarnya.

Namun, pendakian ke Gunung Salak tidak bisa dianggap remeh. Medannya cukup menantang, dengan jalur yang curam dan licin, terutama saat musim hujan. Bagi para pendaki, Gunung Salak menjadi salah satu gunung yang membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang.

3. Kaya Akan Keanekaragaman Hayati

Gunung Salak tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga kaya akan keanekaragaman hayati. Gunung ini merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna yang langka. Beberapa jenis tumbuhan yang bisa ditemui di sini antara lain pohon rasamala, puspa, dan berbagai jenis anggrek hutan.

Selain itu, Gunung Salak juga menjadi habitat bagi beberapa satwa langka, seperti elang jawa, owa jawa, dan macan tutul. Keberadaan satwa-satwa ini membuat Gunung Salak memiliki nilai ekologis yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian alam di sekitar gunung ini agar keanekaragaman hayatinya tetap terjaga.

4. Cerita Mistis yang Melekat

Tidak bisa dipungkiri, Gunung Salak memang dikenal dengan berbagai cerita mistis yang beredar di masyarakat. Banyak pendaki yang mengaku mengalami kejadian aneh saat mendaki gunung ini, seperti melihat penampakan makhluk halus, mendengar suara-suara aneh, atau bahkan merasa diikuti oleh sesuatu yang tidak kasat mata.

Salah satu cerita mistis yang paling terkenal adalah tentang keberadaan "penunggu" Gunung Salak. Konon, gunung ini dijaga oleh makhluk halus yang tidak suka diganggu. Banyak pendaki yang percaya bahwa mereka harus meminta izin dan menjaga sikap saat berada di gunung ini agar tidak mengundang kemarahan para penunggu.

Meskipun cerita-cerita ini terdengar menyeramkan, bagi sebagian orang, justru menjadi daya tarik tersendiri. Bagi yang suka tantangan dan ingin merasakan sensasi berbeda, Gunung Salak bisa menjadi pilihan yang menarik.

5. Tempat Latihan Para Pendaki Profesional

Gunung Salak sering dijadikan sebagai tempat latihan bagi para pendaki profesional, terutama yang ingin mempersiapkan diri untuk mendaki gunung-gunung yang lebih tinggi dan menantang. Medan Gunung Salak yang cukup berat membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melatih fisik dan mental sebelum menghadapi pendakian yang lebih sulit.

Selain itu, Gunung Salak juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk kegiatan outbound dan camping. Dengan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk, gunung ini menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.

6. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang Jatuh di Gunung Salak

Salah satu peristiwa tragis yang pernah terjadi di Gunung Salak adalah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada tahun 2012. Pesawat yang sedang melakukan demo flight tersebut menabrak tebing di lereng Gunung Salak dan menewaskan seluruh penumpangnya. Peristiwa ini sempat menjadi sorotan nasional dan internasional, serta menambah daftar cerita kelam yang melekat pada Gunung Salak.

Hingga kini, lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 masih sering dikunjungi oleh para pendaki. Banyak yang penasaran dan ingin melihat langsung bekas kejadian tersebut. Namun, perlu diingat bahwa medan menuju lokasi jatuhnya pesawat cukup berbahaya dan hanya disarankan untuk pendaki yang sudah berpengalaman.



Tips Mendaki Gunung Salak

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaki Gunung Salak, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar pendakianmu lebih aman dan nyaman:

  1. Persiapkan Fisik dan Mental: Medan Gunung Salak yang cukup berat mengharuskan kamu untuk memiliki fisik yang prima. Lakukan latihan fisik secara rutin sebelum mendaki, seperti jogging, hiking, atau bersepeda. Selain itu, persiapkan juga mentalmu karena medan yang menantang bisa membuatmu lelah secara mental.

  2. Bawa Perlengkapan yang Cukup: Pastikan kamu membawa perlengkapan pendakian yang lengkap, seperti tas carrier, sepatu hiking, jaket, sleeping bag, tenda, dan peralatan masak. Jangan lupa juga membawa makanan dan minuman yang cukup untuk selama pendakian.

  3. Pelajari Jalur Pendakian: Sebelum mendaki, pelajari dulu jalur pendakian yang akan kamu lalui. Gunung Salak memiliki beberapa jalur pendakian, seperti jalur Cimelati, jalur Cidahu, dan jalur Pasir Reungit. Pilih jalur yang sesuai dengan kemampuanmu.

  4. Hormati Alam dan Budaya Setempat: Saat mendaki, jangan lupa untuk menghormati alam dan budaya setempat. Jangan buang sampah sembarangan, jangan merusak tanaman, dan jangan mengganggu satwa liar. Selain itu, hargai juga kepercayaan masyarakat setempat yang mungkin memiliki ritual atau tradisi tertentu terkait Gunung Salak.

  5. Berdoa dan Minta Izin: Banyak pendaki yang percaya bahwa meminta izin dan berdoa sebelum mendaki bisa membuat perjalanan mereka lebih lancar. Tidak ada salahnya untuk melakukan hal ini, apalagi jika kamu percaya dengan cerita-cerita mistis yang beredar.


Gunung Salak memang memiliki banyak sisi menarik yang patut kita eksplor. Dari keindahan alamnya yang memukau, keanekaragaman hayati yang kaya, hingga cerita-cerita mistis yang mengelilinginya, gunung ini selalu berhasil menarik perhatian banyak orang. Namun, sebagai pendaki, kita harus selalu ingat untuk menjaga kelestarian alam dan menghormati budaya setempat.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk mendaki Gunung Salak? Jika iya, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik dan selalu berhati-hati selama pendakian. Selamat mendaki dan semoga pengalamanmu di Gunung Salak menjadi pengalaman yang tak terlupakan!

.